Pernah lihat film horor atau thriller 'kan? Nah, sudah sewajarnya genre
film tersebut memiliki tokoh yang menjadi korban dan harus mati. Ya,
mati. Di film horor kebanyakan, ada karakter-karakter dengan tipe khusus
yang paling cepat mati, kecuali jika ada plot twist yang super
mengejutkan. Nah, di sini akan dibahas tujuh tipe tokoh yang paling
cepat mati di film horor tanpa memandang urutannya...
1. Cewek ataupun cowok penggoda
Beberapa film horor yang kekurangan plot,
selalu menyisipkan adegan romantisme dewasa yang diawali godaan oleh
salah satu tokohnya ke lawan jenisnya. Seringkali mereka bermesraan di
tempat yang jelas-jelas tidak aman. Padahal saat itu sedang ada hantu,
monster, pembunuh atau karakter utama film apapun yang sedang
berkeliaran. Di tengah mereka sedang berkegiatan, yaahh... Saat itulah
momen berdarah dimulai.
2. Orang yang sok tahu dan susah dikasih tahu
"Ah... Yang namanya pocong itu gak ada!
Apaan sih Lo percaya begituan. Gue udah lama tinggal di sini aman-aman
aja." Banyak perkataan di film horor yang serupa dengan ini sering kita
dengar. "Ah, lebay. Takhayul aja tuh pakai percaya sungai ini ada
buayanya, jangan bohong segala bilang kemarin ada korban, nih gue nyebur
dan renang!" Daaaaan..... dicaploklah dia oleh siluman buaya kelaparan.
3. Orang yang sok berani dan suka nantang maut
"Sebentar ya, kalian tunggu di sini! Gue
hadapin tuh emaknya Godzilla!" Tidak ada karakter utama yang bertahan
hidup sampai akhir yang pernah mengatakan hal memancing kematian seperti
itu. Kalau dia sampai mengatakan itu, berarti dia bukan karakter utama,
berarti ada sesuatu yang disimpan di akhir film atau memang film
horornya anti-mainstream. Orang yang sok nantang akan membuat
si musuh makin geram dan biasanya membuat kondisi matinya makin
mengenaskan. Sekuat apapun orangnya, memang karakter utama sebaiknya
jauh-jauh dari orang cari masalah macam ini.
4. Orang yang membangkang aturan
Sudah enak-enak berlibur ke tempat
menyenangkan dengan udara sejuk dan vila yang bagus. Tapi kalau sudah
dikasih tau jangan masuk ke ruang bawah tanah atau jangan baca bukunya,
ya jangan dilakukan. Apalagi kalau benar-benar sudah dikasih tahu
konsekuensinya tapi tetap aja dilakukan, ya itu namanya memang cari
mati. Nah, yang dicari pada akhirnya akan cepat ketemu juga. Ya itu,
mati.
5. Orang yang kebanyakan mengeluh
Orang yang mulutnya susah bungkam
sebaiknya benar-benar dijauhi oleh tokoh utama. Ocehannya seperti, "Aduh
panas banget!", "Aduh, aku pengen pulang!", "Aduh, aku takut!", "Aduh
aku kebelet pup!" itu akan mengundang monster, hantu, pembunuh atau
apapun itu. Dan hidupnya akan dengan semudah itu hilang, lebih mudah
dari membungkam keluhannya.
6. Orang yang hebohnya terlalu parah
Jauh-jauh deh dari orang yang gampang
banget jerit dan kalau nangis itu ributnya gak karu-karuan. Sudah tahu
bahwa sedang ada yang ngejar ala main petak umpet, eh... bulu mata
palsunya jatuh aja, jeritnya bukan main kerasnya. Ya sudah deh terima
nasib, si pembunuh tiba-tiba "Ci-luk-baa".
7. Orang yang paling bisa diandalkan, yang membuat kita merasa aman
Di antara semua tipe orang yang lain,
orang tipe ini lah yang paling buat kita merasa kasihan dan sedih kalau
mereka mati. Orang tipe ini adalah orang yang kemampuannya bisa
diandalkan sepanjang film. Entah karena dia yang paling kenal dengan si
pembunuh, dia yang bisa menerjemahkan pesan si hantu atau dia yang
paling bijaksana di antara kerumunan tokoh calon mayat di film yang
bersangkutan. Mengagetkan kan kalau tokoh seperti itu mati di
tengah-tengah film? Serasa harapan untuk si tokoh utama bertahan sampai
akhir film jadi berkurang. Masa mati semua? Basi dong film horor begitu.
Sebenarnya tipe tokoh film tersebut di
atas tidak hanya untuk keperluan menebak siapa yang kira-kira cepat
mati. Daftar tipe tokoh di atas juga berguna ketika kamu akan mengajak
teman untuk pergi travelling, kalau tipe orang yang nomor 7
boleh lah diajak bepergian. Kalau tipe nomor yang lain? Aduh, jangan
deh, asal mau nanggung resikonya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar