Kita semua pasti punya teman yang selalu terlambat.
Mereka gak pernah bermaksud sengaja untuk datang terlambat, hanya saja itu rasanya sudah menjadi karakter mereka. Ketika kesuksesan mengatur waktu rasanya mudah bagi beberapa orang, namun rasanya susah sekali untuk menjadi sosok yang selalu tepat waktu.
Kalau kamu bukan tipe orang yang sering terlambat, berarti kamu adalah orang yang terganggu dengan keterlambatan, terutama dalam hal pekerjaan. Kebiasaan yang berbeda memiliki dampak yang berbeda dalam pemahaman waktu, namun di dalam norma masyarakat rasanya terlambat merupakan sesuatu yang tak profesional kan?
Tahukah kamu, bahwa terlambat sebenarnya bukan tanda bahwa seseorang tak memiliki respek yang besar.
Kita seharusnya berhenti mencerca orang yang terlambat (jika memang bukan kebiasaannya untuk terlambat). Mereka sudah jelas bukan orang yang malas, mungkin saja mereka memiliki urusan yang lebih penting. Bahkan multitasking tak membantu mereka samasekali.Sikap positifmu kadang malah bisa jadi penyebab kenapa kamu terlambat.
Kamu berpikir positif bahwa kamu punya banyak waktu, padahal kamu gak punya. Masuk akal kan?Dan sifat positif yang seperti ini yang malah membuatmu sukses, penelitian terhadap para salesmen menunjukkan bahwa sikap optimis akan meningkatkan penjualan mereka.
Dengan catatan kamu gak terus-terusan terlambat dan menyepelekan pekerjaan sih ya...
Baca juga: 7 Cara Pintar Agar Kamu Gak Pernah Datang Terlambat Lagi
Dan orang yang bertipe B-lah yang menang!
Dalam riset yang dilakukan oleh 50 ilmuwan, mereka membagi orang-orang ke dalam dua tipe kepribadian yang berbeda: tipe A dan B.Ketika seseorang yang selalu datang lebih awal akan membuatmu semakin tak sabar dan terburu-buru, maka ia adalah tipe A.
Sedangkan seseorang yang selalu membuatmu rileks, tenang dan nyaman, ia adalah tipe B.
Jadi kalau kamu sering terlambat (padahal kamu sudah berusaha untuk tepat waktu) maka kamu adalah tipe B.
Sebuah studi menunjukkan bahwa dua tipe yang berbeda tersebut memiliki pandangan yang berbeda terhadap waktu: Ketika kedua tipe tersebut diminta menebak berapa lama satu menit itu, tipe A menebak pada detik 58 dan tipe B menebak pada detik 77.
Singkatnya, itu bukan salahmu kalau kamu telat. Persepsi waktu kalian sudah berbeda.
Jadi jangan merasa bersalah kalau kamu terlambat, namanya juga manusia.
Untuk kamu tipe B, menjadi optimis adalah hal yang positif. Kalian melihat dunia dengan mata yang terbuka lebar dan tak terlalu peduli terhadap distraksi di hadapanmu. Jika kamu ketinggalan pertemuan selama lima menit, mungkin kamu lagi asik melamun dan mengembangkan ide-ide kreatifmu.Lain kali kalau ada yang nyinyir sama kamu karena kamu telat, kasih lihat artikel ini aja. Ada penjelasan ilmiahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar